Mungkin ini bisa jadi sumber inspirasi atau contoh bagi para pelajar pada umumnya, meskipun dengan latar belakang ekonomi yang terbatas tapi masih bisa meraih prestasi yang tinggi. Seperti ananda Novi Wulandari dari SMAN 2 Lamongan yang menyabet peringkat 2 nilai tertinggi unas nasional 2012, dengan meraih nilai UN 58,50 untuk enam mata pelajaran jurusan IPA atau rata-rata 9.75.
Novi sebenarnya berasal dari latar belakang keluarga yang terbilang biasa-biasa saja karena ayahnya bekerja sebagai penjaga toko sepatu di pasar & ibu kandungnya sendiri bekerja sebagai pembantu rumah tangga. novi sendiri sekolah dilingkungan RSBI yang secara umum mayoritas pelajarnya dari kalangan keluarga menengah keatas dan biaya sekolahnya juga cenderung lebih mahal dari sekolah reguler. Sebenarnya dia tergolong anak pendiam & langganan dapat ranking atas di sekolahnya. Berawal dari motivasi dan cita-cita yang cukup tinggi serta ketekunannya dalam belajar disertai dengan rajin beribadah, akhirnya terbukti mampu meraih prestasi yang membanggakan. Pada awalnya memang novi sempat kuatir tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi diakibatkan bayang-bayang biaya kuliah yang cukup tinggi, tapi kini akhirnya malah kebanjiran tawaran dari perguruan tinggi negeri dan yang paling istimewa adalah bebas memilih jurusan dan perguruan tinggi negeri. Subhanallah...
Saya yakin masih banyak lagi kisah novi-novi yang lainnya yang tersebar di indonesia dengan latar belakang ekonomi yang terbatas tapi mampu meraih prestasi yang cukup tinggi.. sungguh membanggakan & menginspirasi.
Saya yakin masih banyak lagi kisah novi-novi yang lainnya yang tersebar di indonesia dengan latar belakang ekonomi yang terbatas tapi mampu meraih prestasi yang cukup tinggi.. sungguh membanggakan & menginspirasi.
Jadi sebenarnya tidak ada alasan buat para pelajar untuk tidak bisa meraih prestasi yang tinggi hanya gara-gara alasan ekonomi dan yang paling penting punya rasa keinginan kuat serta motivasi & cita-cita yang tinggi, Insya Allah harapannya dapat terkabul seperti kata pepatah " DISITU ADA KEMAUAN, PASTI ADA JALAN". Tapi jangan lupa selain Belajar dengan sungguh-sungguh, Kita juga diwajibkan untuk selalu Berdo'a ... (Ikhtiar & Tawakkal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar